Senin, 28 Mei 2012

Mendagri Kunjungi Perbatasan di Krayan Nunukan

Ops Bhakti TNI di Nunukan Libatkan 300 Personel
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 18:06 WITA
 
NUNUKAN, Sedikitnya 300 personil TNI terlibat dalam Operasi Bhakti Kartika Jaya. Direktur Zeni Angkatan Darat selaku Pengendali Kegiatan Operasional Operasi Bhakti Kartika Jaya

Brigjen TNI Zainal Arifin SIP menjelaskan, pelaksanaan konsep umum operasi ini,  TNI AD melaksanakan Operasi Bhakti Kartika Jaya dengan mengerahkan 3 satuan Zeni AD. Adapun satuan pelaksana lapangan meliputi Yonzikon 12/KJ Menzikon Ditziad sebanyak 100 orang,

Yonzipur 9/LLB Divif 1 Kostrad sejumlah 100 orang, Denzipur 7/YD Dam VI/Mlw sejumlah 100 orang ditambah korwil jajaran Kodam VI/Mlw, Pemprov Kaltim dan masyarakat sesuai kebutuhan.

Tugas pokok operasi tersebut yakni melaksanakan tugas bantuan kepada pemda dengan membangun tiga bandara masing-masing di Long Bawan, Long Apung, Data Dawai dan sarana pendukung lainnya mulai
28 Mei hingga akhir 2013 di wilayah Pemprov Kaltim, dalam rangka mempercepat pembangunan daerah perbatasan menuju masyarakat aman dan sejahtera.

Adapun waktu pelaksanaan, untuk tahap I pada 28 Mei hingga 31 Desember 2012. Sementara tahap II pada 1 Januari-31 Desember 2013. "Adapun peralatan yang dibutuhkan meliputi bulldozer, excavator, dump truck, motor grader, vibro roller, stone crusher, genset, compressor, pneumatic drill, concrete mixer dan lain-lain," ujarnya.

Komando dan perhubungan selama kegiatan menggunakan jaring komunikasi SSB dan telephon seluler.

Komando posko utama berada di Mabesad,  Posko PKO Maditziad,
Posko kewilayahaan Makodam VI Mulawarman, Posko PKP Mazidam VI/Mulawarman, Posko Taktis Long Bawan, Long Apung dn Data Dawai dan wilayah Korem 091/ASN Kaltim.

"Satuan pendukung meliputi Satkorwil Korem 091/Asn,  Satgas Pamtas Yonif 413, Polri, Pemprov Kaltim, tokoh masyarakat, tokoh adat dan  tokoh agama," ujarnya.

Pelaksanaan operasi berlangsung di daerah perbatasan darat dengan medan yang sulit dan berbukit serta kondisi cuaca tak menentu. Di Krayan jumlah penduduk mencapai sekitar 750 kepala keluarga atau sekitar 4.000 jiwa. Mata pencaharian masyarakat pada umumnya bertani.
"Biaya hidup tinggi sehingga berpengaruh terhadap pengadaan bahan pokok dan material," katanya, saat menyampaikan laporan.
 
 
KSAD dan Mendagri Dianugerahi Nama Kehormatan Dayak Lundayeh
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 14:41 WITA
 
NUNUKAN, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo, Senin (28/5/2012) mendapatkan nama warga kehormatan Dayak Lundayeh.
Pemberian nama kehormatan dari empat kepala adat di Kecamatan Krayan dan Kecamatan Krayan Selatan yang disaksikan Bupati Malinau Yansen TP yang juga tokoh adat Dayak Kaltim, dilakukan disela Pembukaan Operasi Bhakti TNI-AD Kartika Jaya, di Apron Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan Kecamatan Krayan, Senin (28/5/2012).

Menteri Dalam Negeri mendapatkan nama kehormatan sebagai Pun Gatum Gina karena dianggap sebagai tokoh yang mampu mengayomi dan mempersatukan wilayah kampung satu dengan yang lainnya untuk membina kebersamaan dan persaudaraan.

Sementara KSAD mendapatkan nama kehormatan Pun Yagun Turem yakni tokoh yang gigih mempertahankan kedaulatan wilayah adatnya dengan strategi pertahanan dan antisipasi terhadap serangan yang datang.

Pada kesempatan itu, KSAD juga menyempatkan memberikan penghargaan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Kedatangan para petinggi negara ini mendapatkan sambutan yang antusias dari ribuan warga Long Bawan, Kecamatan Krayan. Meskipun baru sekitar pukul 09.00 para pejabat berdatangan, namun sejak pukul 07.00 pagi warga sudah berdatangan ke bandara, tempat berlangsungnya acara.

Sambutan warga ini bisa jadi disebabkan langkanya kesempatan seperti ini.
Gubernur Kaltim mengatakan, sejak 65 tahun Indonesia merdeka, baru hari ini ada menteri kabinet yang datang ke Kecamatan Krayan.

Kedatangan para petinggi negara ini juga menunjukkan perhatian pusat kepada wilayah yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia ini.
 
 
KSAD Resmi Buka Operasi Bhakti di Long Bawan
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 11:54 WITA
 
NUNUKAN- Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo, Senin (28/5/2012) tepat pukul 11.03, di Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kecamatan Krayan, secara resmi menyatakan dibukanya Operasi Bhakti TNI-AD Kartika Jaya, di wilayah Kodam VI/Mulawarman. 

Pada kegiatan pembukaan yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal, Bupati Nunukan Basri dan Bupati Malinau Yansen TP, KSAD menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan
tindak lanjut penandantangan nota kesepahaman bersama antara Pemprov Kaltim dan TNI AD terkait pengembangan Bandara Long Bawan, Kabupaten Nunukan, Bandara Long Apung Kabupaten Malinau dan Bandara Data Dawai di Kutai Barat.

Pengembangan tiga bandara ini dilakukan secara serentak dengan melibatkan TNI Angkatan Darat khususnya dari zeni tempur dan perangkat desa ataupun daerah di Provinsi Kaltim.

Ia mengatakan, operasi ini hendaknya dilihat untuk memperkokoh kemanunggulan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan RI-dan Malaysia yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategis sebagai beranda depan NKRI.

Sudah selayaknya pembangunan seluruh aspek di perbatasan terus ditingkatkan. Hal ini diperkuat dengan adanya Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP) yang bertugas untuk menetapkan kebijakan program pembangunan  perbatasan.

Ia mengatakan, pembangunan bandara dan sarana pendukung oleh TNI AD dan Pemprov Kaltim seyogyanya dapat berjalan baik dan tertib sesuai harapan bersama, serta memberikan nilai tambah yang signifikan di perbatasan.

 
Mendagri Tiba di Long Bawan
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 10:38 WITA
 
NUNUKAN - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Senin (28/5/2012) kurang pukul 10.00 tiba di Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Kedatangan menteri dengan menggunakan pesawat cassa milik TNI, didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Selain Mendagri, telah hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo. KSAD dan rombongan yang tiba sekitar 20 menit kemudian dengan menumpang helikopter M-17 milik TNI AD.

Hingga berita ini ditulis, sedang berlangsung pemaparan rencana pelaksanaan Operasi Bhakti TNI-AD Kartika Jaya TA 2012 di Ruang Tunggu Bandara Yuvai Semaring.

Dari tamu-tamu yang hadir, tampak diantaranya Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal dan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, yang tiba tadi pagi sekitar  pukul 09.00. Hadir pula Bupati Malinau Yansen TP dan Bupati Nunukan Basri.

Operasi Bhakti TNI-AD Kartika Jaya, yang rencananya dibuka Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo, Senin (28/5/2012).


Ketua DPRD dan Wagub Kaltim Tiba di Long Bawan
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 10:30 WITA
 
IMG01781-20120528-0904.jpg
Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal dan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, Senin (28/5/2012) sekitar pukul 09.00, tiba di Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
NUNUKAN - Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal dan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, Senin (28/5/2012) sekitar pukul 09.00, tiba di Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Kehadiran mereka untuk mengikuti Pembukaan Operasi Bhakti TNI-AD Kartika Jaya, yang rencananya dibuka Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo, Senin (28/5/2012) pagi ini.
 
 
Besok Tim Ekspedisi Geser dari Krayan
Tribun Kaltim - Senin, 28 Mei 2012 08:50 WITA
 
NUNUKAN- 10 personil TNI dari satuan-satuan elit, Selasa (29/5/2012) akan bergeser dari Long Bawan, Kecamatan Krayan untuk memulai penjelajahan menuju Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan.

"Besok kita bergeser," kata Kapten Marinir Ali, Dantim peneliti Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05, Senin (28/5/2012) ditemui di Long Bawan.

Ia mengatakan, tim penjelajah ini sekitar pukul 14.00 besok bergeser dari Long Bawan ke Long Midang dengan kendaraan roda empat. Di Long Midang, menginap semalam.

"Mereka menginap di dekat patok. Jadi paginya langsung star," ujarnya.
Jarak tempuh Krayan ke Kecamatan Lumbis mencapai 120 kilometer. Waktu tempuh diperkirakan antara tiga sampai empat minggu.


Gubernur Kaltim Diminta Pertajam Program di Perbatasan
Tribun Kaltim - Minggu, 27 Mei 2012 17:10 WITA
 
NUNUKAN - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Minggu (27/5/2012) meminta Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mempertajam program-program yang harus dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Timur.

Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini, saat Pencanangan Percepatan Pembangunan Perbatasan di Hotel Aniar, Kecamatan Sebatik Timur sore tadi menjelaskan, sebelum dibentuknya BNPP, pembangunan di daerah perbatasan dikerjakan daerah masing-masing atau masing-masing kementerian.

Namun sejak terbentuknya BNPP, sejak tahun lalu sudah ada pembahasan khusus untuk membangun perbatasan. BNPP telah menyusun grand design pembangunan perbatasan dengan Malaysia, PNG dan Timor Leste untuk batas darat dan sejumlah batas laut.

"Saya minta dukungan Gubernur, saya minta ini dipertajam lagi. Karena ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian di sini," ujar Mendagri pada acara yang juga dihadiri Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menkokesra Agung Laksono, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum serta Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.


Dijelaskan pula, dalam perencanaannya BNPP telah menetapkan lokasi prioritas di sejumlah kecamatan perbatasan yang akan terus di up date pemerintah pusat, provinsi maupun daerah setempat sehingga kecamatan itu lebih baik dari waktu ke waktu.  "Dalam waktu dekat akan kita rapatkan masalah ini," ujarnya.

Dari informasi, untuk tahun ini dikucurkan anggaran sebesar Rp780 miliar untuk meningkatkan berbagai fasilitas yang ada di perbatasan RI-Malaysia di Kaltim.

Diingatkannya, dengan keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah, tentu ada skala prioritas yang perlu dilakukan untuk membangun kawasan perbatasan. Cita-cita pemerintah saat ini, bagaimana menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan NKRI. "Kita terus berjuang meminta dukungan semua kementerian, provinsi, kabupaten/kota untuk bersinergis di kawasan perbatasan," ujarnya.

Pada sambutannya itu Gamawan juga menceritakan betapa luasnya nusantara ini.  "Perjalanan lebih jauh daripada pidato saya. Penerbangan baru sampai Balikpapan, perjalanannya begitu jauh. Ini sekaligus menunjukkan luasnya wilayah perbatasan kita," ujarnya.

Dengan batas darat sepanjang 3.000 kilometer, membangun daerah perbatasan sama saja dengan membangun tiga kali Pulau Jawa. "Butuh waktu dan proses untuk membangun itu semua. Karena itu perlu ada skala prioritas," ujarnya.

Ada tiga hal yang diingatkan Presiden untuk menjadi perhatian di kawasan perbatasan. Pertama pendidikan terjamin, kedua kesehatan masyarakat dan ketiga energi.  "Ini tiga hal yang terpelihara di kawasan perbatasan. Diluar itu tanggungjawab kementerian lainnya," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Pulau Sebatik, Mendagri menyerahkan program DIPA tahun 2012 dari kementrian dan lembaga non kementrian. Selain itu ditandatangani prasasti peletakan batu pertama pembangunan Pos Angkatan Laut Sungai Pancang, penandatangan prasasti kantor desa, penandatangan prasasti pembangunan gapura batu perbatasan.

Adapula acara  penyerahan bantuan sarana prasarana budi daya rumput laut, penyerahan program bantuan pengadaan unit produksi pengolahan buah, peletakkan batu pertama reklamsi Tanjung Aru.

Sumber : Tribun Kaltim
 

1 komentar:

  1. SAYA PUTRA ASLI KRAYAN, KELAHIRAN LONG BAWAN SANGAT BANGGA ATAS KUNJUNGAN KERJA PEMERINTAH PUSAT DLM RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN KHUSUSNYA WILAYAH KEC.KRAYAN KAB.NUNUKAN KALTIM. (MARTIANUS ANGGT DIM 1011/KLK, REM 102/PP, DAM XII/TPR) SALAM MERDEKA....GOOD LUCK !

    BalasHapus

Tanah Surga Katanya

Nunukan


Lihat Kabupaten Nunukan di peta yang lebih besar