Rabu, 26 November 2014

"Daerah Perbatasan Harusnya Jadi Beranda Depan"


JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwansa memberi perhatian khusus pada kesejahteraan sosial masyarakat perbatasan. Seperti Nunukan, Kalimantan Utara, yang belakang ini mendapat perhatian lantaran banyak yang pindah kewarganegaraan ke Malaysia.

"Mungkin sekarang karena kita baru mendengan beberapa Desa di Nunukan yang mau pindah warga negara. Perbatasan mestinya dijadikan beranda depan rumah. Sekarang kita masih jadikan perbatasan itu beranda belakang yang kurang dapat perhatian. Padahal negara tetangga kita Malaysia menjadikan perbatasan sebagai beranda depan," kata Khofifah saat berkunjung ke Redaksi Sindo dan Okezone, Senin 24 November, kemarin.

Dikatakan Mensos, saat dia berkunjung ke Nunukan sekira tahun 2005-2006, dirinya mendapat informasi bahwa di sana terdapat 26 ribu anak yang tidak sekolah. "Terkahir 32 ribuan yang tidak sekolah," imbuhnya.




"Kuncinya mengintegerasikan, enggak bisa sendiri-sendiri. Mengikhtiarkan kesejahteraan ya itu lintas sektor. Nunukan butuh banyak sekolah yang bentuknya mestinya boarding school. Yang mayoritas muslim kasih pesanteren," terangnya.

Hal itu, sambungya, karena para orang tua di Nunukan sibuk mencari nafkah dan kurang memiliki waktu memberikan pendidikan yang tepat bagi anak. "Orang tua bekerja dan tidak bisa memeberikan penghasilan kontinue.

Jadi butuh lembaga fasilitas pendidikan disana. Saya juga berharap dengan hadrinya RRI bisa tahu berita tentang Jakarta. Kalau tidak ada kan sinyalnya byar pet, berita dari Kucing, Malaysia malahan yang masuk. Belakangan ini serius di bahas, karena beberapa desa sudah terang-terangan pindah warga negara," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga perbatasan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memilih berpindah tempat tinggal dan menjadi warga negara Malaysia. Warga beralasan hal itu dikarenakan desakan ekonomi, kebutuhan pendidikan, dan minimnya pelayanan kesehatan di kampung halaman.

Kepala Desa Samunti, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Pagalu di Nunukan, mengatakan, jumlah warga yang telah pindah tempat tinggal ke wilayah Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dari total 85 KK di desanya.

Dari 20 KK tersebut, lanjut dia, sebagian besar telah menjadi warga negara Malaysia dan sebagian lagi masih menjadi pendatang asing ilegal namun telah memiliki pekerjaan tetap di sana.

Sumber: news.okezone.com - 25 November 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanah Surga Katanya

Nunukan


Lihat Kabupaten Nunukan di peta yang lebih besar