NUNUKAN- Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani, Jumat
(13/4) pagi kemarin melepas 15 pasukan tim ekspedisi khatulistiwa
didaerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pelepasan dilakukan melalui
upacara di depan Pos Angkatan Laut di Kecamatan Sebatik.
Dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara, pihaknya berharap
dengan kegiatan ekspedisi khatulistiwa oleh TNI dengan melakukan
penjelajahan melewati patok-patok perbatasan antara Negara ini dapat
memberi banyak manfaat.
“Kami harapkan dengan adanya kegiatan penjelajahan ini, disamping
tetap menjaga patok atau tapal batas yang semakin hari semakin bergeser,
juga dapat menghapus ketimpangan atau kesenjangan ekonomi masyarakat
perbatasan dengan warga negara tetangga,” katanya.
Komandan Kodim Dandim 0911/NNK, Letkol Inf Heri Setya Kusdiananta
yang turut hadir dalam upacara tersebut menjelaskan bahwa rencana awal
dari tim penjelajah ekspedisi khatulistiwa ini diikuti oleh 25 personil.
Namun karena kondisi medan yang sulit menjadi pertimbangan sehingga
jumlah anggota tim dikurangi menjadi 15 orang yang terdiri dari Marinir,
Kopasus, Paskas dan Raider 500.
“Jadi rencana awalnya tim penjelajah ini ada 25 personil pasukan
elit, namun mengingat kondisi medan yang tidak memungkinkan, sehingga
dikurangi menjadi 15, karena ini dapat mempercepat setiap pergerakan
mereka, kan kalau banyak terkadang harus saling menunggu jika menemui
halangan yang cukup sulit,” ujarnya.
Dijelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah memetakan
kondisi perbatasan yang menjadi tugas TNI sebagai penjaga perbatasan.
Kegiatan seperti ini rencananya akan dijadikan sebagai program rutin
dilakukan disetiap tahunnya.
“Kita tidak ingin jika nantinya kita turun untuk sekedar melihat
wilayah perbatasan namun kita tidak didukung oleh pengetahuan yang cukup
tentang perbatasan kita sendiri dan ini merupakan upaya pertahanan
NKRI,” ujarnya. (kh)
Sumber: Korankaltim.co.id - Minggu, 15 April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar