Selasa, 05 Mei 2015

Ada Patok Perbatasan Yang Tenggelam

NUNUKAN - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pancasila Jiwaku (LSM Panjiku) Mansyur Rincing mengungkapkan patok perbatasan yang berada di Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat atau sekitar 300 meter masuk kedalam rawa - rawa ditemukan dalam kondisi tenggelam sehingga hanya terlihat bendera Merah Putih yang terikat pada sebatang tiang. Ia menilai bahwa patok merupakan sebuah simbol negara yang tentunya sebagai tanda batas antara negara khususnya Indonesia dan Malaysia. Untuk itu ia berharap agar Panglima TNI dan Menteri Pertahanan untuk segera meninjau patok perbatasan yang ada di Nunukan agar patok tersebut dapat dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. 

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar instansi yang berwenang khususnya di Pemerintah Pusat untuk melakukan pengukuran kembali terhadap batas negara dikarenakan ada dugaan di patok 3 Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah kelebihan sekitar 200 meter.

"Makanya kita berharap instansi berwenang untuk turun kembali mengukur perbatasan kita dan ini merupakan persoalan negara bukan persoalan Kabupaten, jadi tidak bisa Kabupaten menangani seperti ini karena ini batas negara," ucapnya. 

Selanjutnya, mengapresiasi atas kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Nunukan beberapa waktu lalu dan tentunya banyak memberikan dampak kepada masyarakat Nunukan. Untuk itu pula, ia kembali mengingatkan agar Presiden Jokowi untuk kembali memperhatikan patok - patok perbatasan yang mengalami kerusakan maupun hal lainnya termasuk meminta agar patok perbatasan dapat dibuatkan akses jalan sehingga memudahkan bilamana terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. "Itu patok yang tenggelam tidak kelihatan dan saya apresiasi kepada teman - teman aparat yang senantiasa menjaga kedaulatan NKRI diwilayah perbatasan," ucapnya. (tribunnunukan.com 05052015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanah Surga Katanya

Nunukan


Lihat Kabupaten Nunukan di peta yang lebih besar