Senin, 13 Mei 2013

650 Pasukan Yonif 407 Padma Kodam IV Diponegoro Kembali

Sebanyak 650 anggota Yonif 141 AYJP mengikuti upacara pelepasan pasukan ke Kaltim di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Selasa (7/5/2013).Upacara pelepasan dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo. Pasukan ini diberangkatkan dengan KRI Teluk Ratai 509. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)
NUNUKAN- Sebanyak 650 prajurit Yonif 407 Padma Kusuma Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah, akan mengakhiri tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia di Kalimantan Timur, setelah bertugas sejak pertengahan Oktober 2012.

"Pada 16 pagi sudah datang Satgas 141 dari Palembang. Terus kalau tanggal 16 sampai, penarikan pasukan sekitar sepekan, berarti sekitar 21 Mei nanti mungkin sudah bergeser," ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif 407 Padma Kusuma, Mayor Inf Ari Aryanto, Minggu (12/5/2013).

Aryanto mengatakan, prajurit Yonif 407 Padma Kusuma akan kembali ke homebase di Tegal, Jawa Tengah.

"Ini kan tugas operasi. Kita akan kembali ke homebase. Di sana kita latihan lagi. Nanti tugas di mana lagi tergantung pada pimpinan," ujarnya.

Menjelang berakhirnya tugas Yonif 407 Padma Kusuma di perbatasan RI-Malaysia, Minggu (12/5/2013) diadakan dzikir dan doa bersama di Lapangan Mako Satgas Pamtas, Jalan Fatahillah, Kecamatan Nunukan. Acara yang digelar bekerjasama dengan Majelis Dzikir Al-Inabah Kabupaten Nunukan ini, sekaligus wadah silahturahmi dengan masyarakat Nunukan di akhir masa tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia.

Selain prajurit dan warga Nunukan, acara itu juga dihadiri para pejabat dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Nunukan, para wanita dari Majelis Taklim dan masyarakat sekitar.

Para peserta doa dan dzikir begitu khusyuk membacakan ayat suci Al Quran. Mereka terbagi pada empat tenda masing-masing, dua tenda diisi para wanita, satu tendanya diisi ratusan prajurit Satgas Pamtas 407 Padma Kusuma yang berbaur bersama masyarakat. Sementara tenda utama diisi Aryanto, penggiat Majelis Dzikir Al-Inabah Kabupaten Nunukan dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemda Nunukan. Doa dan dzikir juga diisi ceramah Ustad Romli Ismail.

Menurut Aryanto, kegiatan seperti ini sebenarnya rutin digelar Majelis Dzikir Al-Inabah setiap dua pekan sekali. Saat itu, prajurit Yonif 407 Padma Kusuma berbaur bersama masyarakat mengikuti acara itu.

Rencananya, kegiatan serupa kembali digelar pada 19 Mei 2013. Kegiatan tersebut akan melibatkan prajurit dari satgas pamtas yang baru.

"Biar mereka sama-sama berkenalan dengan masyarakat. Biar dilanjutkan kegiatan ini," ujarnya.
Sumber: tribunnews.com - Minggu, 12 Mei 2013
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanah Surga Katanya

Nunukan


Lihat Kabupaten Nunukan di peta yang lebih besar